Dalam dunia tekstil, terdapat banyak jenis bahan kain yang digunakan untuk berbagai kebutuhan. Kedua bahan ini walaupun dibilang sama akan tetapi keduanya memiliki perbedaan. Lantas, apa perbedaan bahan taslan dan parasut? Berikut merupakan uraian lengkapnya.
Baca Juga : Mengenal Karakteristik Bahan Tessa Seperti Apa
Pengertian Bahan Taslan dan Parasut
Sebelum membahas perbedaan dari kedua bahan ini, sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu apa pengertian dari bahan taslan dan parasut. Pertama, bahan taslan ialah salah satu jenis kain modern yang diproduksi dengan nanoteknologi. Adanya teknologi tersebut yang bisa mengolah serat poliester atau nilon menjadi kain yang kuat.
Bahan taslan ini mampu mempercepat penguapan keringat, dengan begitu kain dengan bahan taslan sangat cocok digunakan sebagai baju olahraga. Selain itu, bahan taslan juga mampu menjaga suhu hangat tubuh.
Sementara itu, kain parasut ialah kain yang diklaim anti air. Kain parasut ini terbuat dari bahan sintetis poliester yang diolah dari minyak bumi menjadi serat polifiber. Karakteristik kainnya tipis dan ringan. Karakteristik ini hampir mirip dengan kain taslan, yaitu tidak menyerap dan cepat kering ketika basah.
Perbedaan Bahan Taslan dan Parasut
Setelah mengetahui pengertian dan karakteristik masing-masing bahan. Selanjutnya adalah mengetahui perbedaan dari kedua bahan ini. Berikut ini merupakan beberapa perbedaan dari kedua jenis bahan kain ini.
1. Ketebalan Bahan
Bahan taslan mempunyai tingkat ketebalan yang lebih tebal jika dibandingkan dengan bahan parasut. Maka, dapat berpengaruh pula pada berat bahan taslan. Bahan taslan sangat cocok digunakan untuk kegiatan outdoor dibanding dengan bahan parasut.
Bahan parasut memiliki ketebalan bahan yang lebih tipis, mudah kering, dan juga ringan. Penggunaan kain dengan bahan parasut sangat cocok sebagai lapisan tambahan dari suatu pakaian. Namun, tetap juga bisa digunakan sebagai bahan baju olahraga.
2. Ketahanan Terhadap Air
Perbedaan bahan taslan dan parasut selanjutnya terletak pada ketahanannya terhadap air. Kedua bahan ini memiliki keunggulan tahan terhadap air. Namun, terdapat tingkat ketahanan yang berbeda. Bahan taslan mempunyai banyak jenis sendiri, mulai dari lapisan coating waterproof, hingga yang tidak.
Sementara itu, untuk kain bahan parasut termasuk kategori waterproof. Bahan bisa dirasakan dengan menggerakkan dan meremas bahan, apabila menimbulkan suara seperti plastik, maka bisa dibilang bahan tersebut mempunyai lapisan waterproof.
3. Tekstur Bahan
Perbedaan berikutnya ialah tekstur bahan. Bahan taslan mempunyai tekstur yang berbeda antara di luar dan dalam permukaan kain. Sementara bahan parasut mempunyai tekstur yang sama luar dan dalamnya. Sebab, efek waterproof dari bahan taslan dari lapisan karet tipisnya biasanya terdapat pada bagian dalam kain.
Terdapat beberapa jenis dari bahan taslan, misanya taslan bening, taslan balon, atau taslan milky. Penamaan tersebut merujuk pada bagian lapisan dari bahan taslan yang digunakan.
Baca Juga : Rekomendasi Bikin Jaket Satuan Semarang
Konveksi Semoc menjadi salah satu penyedia jasa produksi jaket, kaos, atau mantel berkualitas yang aman dan nyaman digunakan. Sebab, kami menggunakan bahan baku berkualitas dan premium, serta melalui tahap proses produksi yang diawasi oleh tim kontrol kualitas. Dengan begitu, produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang terbaik.
Itu dia pemaparan mengenai perbedaan bahan taslan dan parasut. Jika Anda tertarik untuk membuat pakaian dari kedua bahan ini sendiri, Anda bisa langsung menghubungi tim Konveksi Semoc untuk berkonsultasi mengenai pem buatan pakaian yang Anda inginkan.